Perjalanan Rizki Juniansyah Menuju Olimpiade Paris 2024: Tantangan dan Peluang
Rizki Juniansyah, lifter putra Indonesia, memasuki Olimpiade Paris 2024 dengan catatan gemilang, yaitu rekor dunia dengan total angkatan 365 kg. Namun, perjalanan menuju podium emas tidak akan mudah karena ia harus berhadapan dengan para raksasa angkat besi dari Asia dan Amerika.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi debut Rizki di ajang paling prestisius ini. Pertandingan angkat besi kategori 73 kg putra akan digelar di Paris Expo Porte de Versailles pada Kamis (8/8). Sebagai ajang pertama, mentalitas Rizki akan diuji dengan keras.
Pesaing Terberat di Kelas 73 kg Putra
Shi Zhiyong dan Julio Mayora: Ancaman Nyata
Dua nama besar yang sudah dikenal di kelas 73 kg putra adalah Shi Zhiyong dari China dan Julio Mayora dari Venezuela. Keduanya adalah peraih medali emas dan perak di Olimpiade 2020 (2021). Shi Zhiyong mencatatkan 116 kg pada snatch dan 198 kg pada clean and jerk, memecahkan rekor Olimpiade dan dunia dengan total angkatan 364 kg.
Namun, rekor dunia yang dipegang Zhiyong tidak bertahan lama. Rahmat Erwin Abdullah berhasil memecahkan rekor clean and jerk dengan angkatan 204 kg, sementara Rizki Juniansyah memecahkan total angkatan dengan 365 kg.
Prestasi Rizki di Kejuaraan Dunia 2024
Dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, Rizki menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali emas. Ia mencatatkan 164 kg pada snatch, 201 kg pada clean and jerk, dan total angkatan 365 kg. Shi Zhiyong harus puas dengan medali perak, sementara Rahmat Erwin Abdullah meraih perunggu.
Persiapan Menuju Olimpiade
Shi Zhiyong: Kembali dengan Kekuatan Baru
Setelah kekalahannya di Kejuaraan Dunia, Shi Zhiyong diyakini akan berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade 2024. Zhiyong memiliki catatan terbaik 166 kg pada snatch dan 198 kg pada clean and jerk, dengan total angkatan 364 kg. Tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan meningkatkan total angkatannya di Paris nanti.
Julio Mayora: Persiapan Matang untuk Paris
Julio Mayora, peraih medali perak di Olimpiade 2020, juga tidak bisa diabaikan. Dalam Pan American Games 2019, ia mencatatkan total angkatan 349 kg, lebih baik dari hasilnya di Olimpiade 2020 yang sebesar 346 kg. Banyak yang meyakini bahwa atlet 27 tahun ini telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai total angkatan lebih dari 360 kg di Olimpiade 2024.
Pesaing Lain yang Patut Diwaspadai
Selain Shi Zhiyong dan Julio Mayora, beberapa nama lain juga patut diperhitungkan dalam persaingan di kelas 73 kg putra. Mereka adalah:
- Masanori Miyamoto (Jepang)
- Weeraphon Wichuma (Thailand)
- Luis Javier Mosquera (Kolombia)
- Bak Joo Hyo (Korea Selatan)
FAQs
Apa yang membuat Rizki Juniansyah menjadi pesaing kuat di Olimpiade Paris 2024?
Rizki memegang rekor dunia dengan total angkatan 365 kg, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan atlet terbaik dunia.
Siapa saja pesaing utama Rizki Juniansyah di kelas 73 kg putra?
Pesaing utama Rizki adalah Shi Zhiyong dari China dan Julio Mayora dari Venezuela, yang masing-masing meraih medali emas dan perak di Olimpiade 2020.
Bagaimana persiapan Rizki Juniansyah untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024?
Rizki telah menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2024, menunjukkan bahwa ia dalam kondisi prima untuk menghadapi Olimpiade.
Apa rekor terbaik yang pernah dicatatkan oleh Shi Zhiyong?
Shi Zhiyong memiliki catatan terbaik 166 kg pada snatch dan 198 kg pada clean and jerk, dengan total angkatan 364 kg.
Apakah Julio Mayora mampu meningkatkan total angkatannya di Olimpiade Paris 2024?
Banyak yang meyakini bahwa Julio Mayora telah mempersiapkan diri dengan baik dan bisa mencapai total angkatan lebih dari 360 kg di Olimpiade Paris 2024.
Kesimpulan
Perjalanan Rizki Juniansyah menuju Olimpiade Paris 2024 penuh dengan tantangan dan peluang. Dengan catatan rekor dunia di tangannya, Rizki memiliki potensi besar untuk meraih medali emas. Namun, ia harus bersiap menghadapi pesaing-pesaing berat seperti Shi Zhiyong dan Julio Mayora. Dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, Rizki berpeluang besar untuk mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia di ajang Olimpiade.